.

Paradigma & Kecenderungan Sejarah dalam Al Qur’an

Rp. 42.000.00 Paradigma & Kecenderungan Sejarah dalam Al Qur’an Rp. 42.000 Pesan di inbox, 021 77884472, 085324521168, pin BB 22A75C33 Synopsis : Masa depanlah yang merangsang gerakan aktif sejarah. Meskipun masa depan tidak eksis di masa kini, ia digambarkan melalui keberadaan mentalnya. Keberadaan mental inilah yang disatu pihak menunjuk kepada aspek intelektual yang mencakup tujuan, dan dilain pihak mendorong manusia kea rah tujuan tersebut. Jadi, keberadaan mental dari suatu tujuan yang akan terwujud di masa depan dan yang memotivasi sejarah, di satu pihak menunjukan keberadaan suatu gagasan dan dilain pihak menunjukan keberadaan suatu kehendak. Gabungan Antara gagasan dan kehendak inilah yang mempunyai kekuasaan yang menciptakan masa depan, dan merupakan kekuatan yang mampu memulai kegiatan bersejaranh dibidang social. Gagasan dan kehendak, dalam kenyataannya membentuk kesadaran manusia, dan dalam kedua unsur dasar ini kandungan batin manusia bisa dilihat. Kandungan batin manusialah yang menggerakan sejarah dan bersama dengan gabungan antar gagasan dengan kehendak, manusia mampu mewujudkan tujuan-tujuannya. kandungan batin manusia, dan setiap perubahan serta perkembangan masyarakat bergantung pada perubahan dan perkembangan infrastrukturnya ini. Dengan kata lain, struktur masyarakat berubah sejalan dengan berubahnya gagasan dan kehendak manusia. Jika landasan ini mantap, maka struktur masyarakat juga akan kuat. Kaitan antara kandungan batin manusia dengan suprastruktur masyarakat merupakan kaitan antara sebab dan akibat. Buku ini mengajak memasuki dunia sosial dan perubahan sejarah dalam pandangan al-Qur'an. Orientasi sejarah dalam al-qur'an menariknya digagas dengan tidak terlepas dari dunia social yang kompleks, warna progressifnya terasa, ciri eksistensinya membakar jiwa, cita rasa filosofisnya bak café Platonik dan Aristotelian. Sebuah tawaran paradigma Gerakan Sosial berbasis Agama yang tidak Doktriner. Selamat Menikmati.

Produk Kami Lainnya :